BELITUNG LBC – Dari pantauan hanya lima truk pengangkut pasir timah yang dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Tanjung RU di Belitung menuju Pelabuhan Sadai di Toboali Kabupaten Bangka Selatan kini menjadi dua belas truk, yang diberangkatkan menggunakan KMP Kuala Bate II kurang lebih pada pukul 17.00 wib.
Sementara KMP Kuala Bate II di jadwalkan akan tiba di pelabuhan Sadai pada Minggu, (05/05/2025) sekitar jam 15.00 Wib dalam arti 12 truk pengangkut pasir timah akan tiba bersamaan dengan tibanya kapal Menumbing di pelabuhan Sadai.
Adapun beberapa truk dari 12 truk pengangkut pasir timah dari Belitung yang sempat terpantau saat akan menaiki KM Menumbing bernomor polisi B 9580 TYU, B 9613 JS, BN 8962 WO dan A 8393 ZY untuk 8 truk tidak sempat terpantau oleh awak media (04/05/2025)
Informasi masih yang berhasil dihimpun redaksi dari seorang supir truk pengangkut pasir timah DO mengatakan jika pasir timah tersebut merupakan milik Andri Ahay yang akan dikirimkan ke PT Mitra Stania Prima yang ada di Kawasan Industri Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka
“Pasir timahnya milik AW dan mau dikirim ke PT MSP”, kata DO (04/05/2025)
Perlu diketahui bahwa diduga AW merupakan oknum polisi yang bertugas di Polda Bangka Belitung yang kini bermain pasir timah di Belitung.
Hingga berita ini ditayangkan media ini masih berupaya menghubungi pihak pelabuhan Sadai Kabupaten Bangka Selatan terkait akan datangnya 12 truk pengangkut pasir timah dari Belitung.