SUNGAILIAT LBC – KPU Kabupaten Bangka mengadakan Rapat koordinasi pasca penetapan partai politik peserta pemilu tahun 2024, Kamis(22/12/22).
Acara langsung di buka oleh ketua KPU M. Hasan, dalam sambutannya Ia berharap ada masukan dari partai peserta pemilu tahun 2024 dan para tamu undangan, yang nanti usulan atau masukan tersebut dapat membantu tugas kerja KPU kedepan nya.
“Saya berharap ada masukan atau usulan dari peserta pemilu tahun 2024 atau para undangan yang hadir, agar kinerja kami akan lebih baik kedepan nya,” harap ketua KPU.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka, Iman Supiar menyebut bahwa kesehatan petugas Badan Ad Hoc menjadi fokus utama.
Pasalnya, Iman menilai bahwa para petugas Ad Hoc ini memiliki tugas yang berat dalam mensukseskan Pemilu yang akan berlangsung pada 2024 mendatang.
“Petugas KPPS misalnya memiliki tugas yang berat, makannya harus siap secara fisik dan kesehatan rohani,” kata Iman.
Meski rekrutmen petugas Badan Ad Hoc ini dibuka untuk umum, namun, kata Iman, permasalahan kesehatan menjadi yang paling penting. Hal ini untuk mengantisipasi agar peristiwa kelam pada Pemilu 2019 lalu tidak terulang.
“Kita tidak ada batasan, siapapun yang telah memenuhi syarat boleh direkrut. Tetapi untuk kesehatan, kami akan lebih detail dan menjadi perhatian,” ujar Iman.
Iman menuturkan, bahwa dalam proses rekrutmen tenaga Ad Hoc, para peserta harus mampu menyiapkan persyaratan Medical Check Up (MCU) secara total.
“Jadi dicek kesehatannya secara menyeluruh. Karena kami dari KPU, mulai dari komisioner, pegawai sekretariat bahkan sekuriti juga dicek (kesehatan) semua,” terangnya.
“Jadi saat perekrutan mereka harus melampirkan semuanya, baik itu tensi, kolestrol, kadar gula dan lainnya. Karena, kita berharap orang-orang yang kita rekrut ini benar-benar siap secara fisik dan rohani,” ungkapnya. (ri)