Bangunan Asset Desa Gunung Pelawan Yang Terbengkalai

BELINYU, LBC – Asset milik Desa Gunung Pelawan Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka yang kini terbengkalai, mulai dari pasar hingga pabrik batako yang diduga pembangunan bersumber dari Dana Desa (DD)

Tidak cukup sampai di situ selain kedua asset diatas masih ada asset lain yang kini terbengkalai seperti,tempat air isi ulang, kolam pembibitan ikan serta budidaya tanaman hidroponik, hal ini di ungkapkan oleh warga Desa Gunung Pelawan TN, Jumat (06/12/2024)

TN mengeluh dengan kinerja dari Tjhiung Kim Kepada Desa Gunung Pelawan, menurutnya Kades yang telah dua periode memimpin Gunung Pelawan banyak bangunan yang telah dibangun akan tetapi tidak digunakan.

“Banyak bangun desa sini (red-gunung pelawan) yang terbengkalai, setelah di bangun tidak digunakan, itu kan mubazir”, ungkap TN kepada wartawan (06/12/2024)

Selanjutnya, TN juga menjelaskan bukan hanya bangunan pasar dan pabrik batako yang setelah pembangunan tidak digunakan ada juga beberapa kegiatan yang dibuat oleh desa hingga kini tidak berjalan, salah satunya kolam pembibitan ikan.

“Bukan hanya pasar dan pabrik batako yang hingga kini tidak berjalan, ada juga kegiatan-kegiatan yang di buat oleh desa tapi hingga kini tidak berjalan seperti kolam Pembibitan ikan kini kolam tersebut sudah ditumbuhi pepohonan dan tidak digunakan lagi”, bebernya.

Sempat tecetus dari TN bahwa dalam waktu dekat warga sekitar akan mengadakan Demonstrasi karena ketidakpuasan warga dalam pembagian Dana Plasma karena dinilai tembang pilih.

“Sebenarnya warga juga sudah ingin demo karena pembagian dana plasma dan bansos kadang-kadang tembang pilih”, tutup TN kepada wartawan.

Di lain tempat Tjhiung Kim Kades Gunung Pelawan belum memberikan jawaban setelah di konfirmasi melalui pesan WhatsApp (06/12/2024) terkait terbengkalai bangunan yang ada di Desa Gunung Pelawan Kecamatan Belinyu.

Hingga berita ini dipublish redaksi focusberita.com masih terus berupaya untuk mengkonfirmasi pihak-pihak terkait.(Rb/us)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *