Penyerahan penghargaan kabupaten terinovatif dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pembangunan ini diterima oleh Wakil Bupati Bangka Syahbudin, S.IP, M.Tr.IP dan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, M.A., Ph.D pada tanggal 23 Desember 2022 di Gedung C Lantai 3 Ruang Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri.
Penghargaan Innovative Government Awards ini juga diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri kepada 9 Provinsi 20 Kabupaten dan 13 Kota di Indonesia. Pemerintah pusat telah memberikan penilaian dan penghargaan terhadap inovasi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat memberikan penghargaan dan/atau insentif kepada pemerintah daerah yang berhasil melaksanakan praktik-praktik inovatif dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
Bupati Bangka Mulkan SH, MH menjelaskan bahwa praktik inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah tentunya perlu diperkuat
dengan upaya dan langkah-langkah strategis agar inovasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah menjadi hal yang masif untuk dapat diterapkan.
“Penghargaan ini membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka telah berhasil menumbuhkembangkan dan menyebarluaskan praktik- praktik inovasi yang baik secara terus-menerus dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan sehingga ke depan perlu dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan,” ungkap Mulkan, SH, M.H.
Bupati Bangka, Mulkan, SH, MH juga mengharapkan tradisi praktik-praktik inovasi dalam penyelengaraan pemerintahan dilakukan secara terus menerus serta harus berdampak terhadap penyelenggraan pemerintahan yang baik dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap agar prakatik inovasi ini diselenggarakan oleh seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah, lembaga masyarakat, perguruan tinggi, pelajar, mahasiswa, pemerintah desa, dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Inovasi harus menjadi gerakan bersama dan gerakan menyeluruh secara konsisten dan berkelanjutan,” tambah Mulkan, SH, MH.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka menjelaskan penganugerahan sebagai Kabupaten terinovatif ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka telah mengalami pergeseran dalam penyelenggaraan pemerintahan dari paradigma tradisionalistik ke arah paradigma penyelenggaraan pemerintahan modern dan adaptif.
“Kami menilai bahwa penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bangka telah bergeser dari inisiatif program dan kegiatan yang tradisionalistik ke arah perubahan yang adaptif dan inovatif. Perubahan paradigma akan mampu mengakselerasi capaian pembangunan serta memecahkan kebuntuan permasalahan pembangunan secara cepat dan tepat,” tegas Syahbudin, S.IP, M.Tr.IP.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangka Ir. Pan Budi Marwoto, M.Si menyampaikan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai koordinator dan fasilitator kelembagaan dalam penguatan keinovasian daerah telah melakukan berbagai langkah strategis memperkuat kelembagaan inovasi, menciptakan sistem inovasi serta mengkulturisasi inovasi dalam setiap program dan kegiatan pembangunan.
“Kami telah memperkuat kelembagaan inovasi agar terbentuk sistem dan kulturisasi inovasi di Kabupaten Bangka. Seluruh program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan diarahkan pada penciptaan inovasi atau inovasi berbasis pada program dan kegiatan serta sub kegiatan. Sebaliknya, inovasi juga dapat dirumuskan dalam bentuk program dan kegiatan serta sub kegiatan. Pola hubungan dua arah timbal balik ini akan mampu secara masif memproduksi ribuan inovasi di Kabupaten Bangka ke depan,” jelas Pan Budi Marwoto.
Pan Budi Marwoto juga menambahkan bahwa penguatan inovasi harus menjadi gerakan bersama seluruh strata masyarakat. Gerakan bersama ini akan menjadi sistem yang tersirkulasi membentuk sebuah tradisi yang mengakar kuat. “Untuk mengkongkritkan agenda besar Pemerintah Kabupaten Bangka tersebut, Bappeda telah merancang kegiatan garakan seribu satu inovasi mulai tahun 2023 yang melibatkan seluruh strata masyarak,” tukasnya