BELINYU LBC – Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka, Mulkan-Ramadian yang dikenal dengan jargon MAPAN menggelar kampanye dialogis di Lingkungan Simpang Tiga, Kelurahan Bukit Ketok, Belinyu – Bangka, Jumat (25/10/2024). Acara yang dihadiri ratusan warga tersebut terlihat antusias yang tinggi dari masyarakat sekitar.
Calon Wakil Bupati Bangka, Ramadian dalam sambutannya menyebutkan alasan kenapa dirinya meninggalkan jabatannya sebagai anggota terpilih untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati bersama Mulkan, karena dirinya sangat paham dengan karakter sosok seorang Mulkan.
“Pak Mulkan ini memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi, apalagi ketika beliau menjabat sebagai Bupati Bangka periode 2018-2023 yang lalu telah banyak yang diperbuat untuk masyarakat dibidang kesehatan, pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Semoga langkah kami ini diberikan kemudahan, maka saya mohon dukungan dan doa restunya,” sebutnya
Sementara itu, H Mulkan SH MH yang dicalonkan sebagai Bupati Bangka mengucapkan terimakasih kepada warga yang hadir karena telah mendukung selama dirinya menjabat sebagai Bupati Bangka sebelumnya.
Ia pun juga berharap masyarakat tidak termakan isu-isu tidak benar yang saat ini berseliweran yang menyatakan jika pihaknya memborong seluruh partai untuk mencalonkan diri lagi sebagai Bupati Bangka.
“Program kami waktu itu seperti insentif untuk guru TK, TPA, marbot dan imam masjid yang saat ini tidak bejalan. Kemudian ada lagi, program pasca covid 19 yang lalu pemerintah telah bekerjasama dengan Bank Sumsel Babel untuk para pelakunya UMKM program pinjam permodalan tanpa bunga dan agunan, namun saat ini juga tidak berjalan setelah kami tidak menjabat,” jelasnya.
“Kami akan mengembalikan dan menjalankan lagi program-program yang tidak berjalan lagi untuk kepencet masyarakat kecil,” Mulkan menambahkan.
Demi kemajuan Kecamatan Belinyu, Mulkan katakan mempunyai program untuk perbaikan jalan ke arah Penyusuk dan pasalnya hal itu harus dijadikan skala prioritas. Pada saat dirinya menjabat Bupati saat itu, bukannya tidak memperhatikan akses jalan yang lainnya, namun pada tahun 2020 hingga 2021 mengalami musibah wabah covid 19.
Dalam kampanye tersebut, program-program lainnya yang disampaikan juga menyentuh berbagai aspek pembangunan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, kesejahteraan para pegawai hingga infrastruktur jalan.
“Bicara masalah pemekaran untuk Kecamatan Belinyu, saya sangat mendukung. Tidak ada alasan kami tidak mendukung, karena Perda nomor 1 tahun 2021 tentang pemekaran Kecamatan Belinyu itu dibuat pada jaman kepemimpinan saya. Namun yang menjadi kendala saat ini karena moratorium pusat,” sebutnya.
“Janganlah terprovokasi dengan oknum-oknum yang ingin mencoba menggagalkan Pilkada serentak ini dengan memilih kolom kosong. Jika kami terpilih bukan emas yang dihadapi, justru banyak masalah yang harus diselesaikan,” pungkasnya.