PANGKALPINANG – Profesi seorang jurnalis adalah seseorang untuk mencari informasi serta data yang akurat untuk nantinya di sajikan dalam pemberitaan untuk dapat di konsumsi oleh publik.
Diera digital ini banyak oknum yang tidak bertanggung jawab serta tidak berkompeten dalam bidang jurnalistik, namun dengan bangganya mendirikan perusahaan media.
Dengan keberadaan para oknum jurnalis membuat keresahan sebagian pengusaha yang ada di Bangka Belitung khususnya, hal ini di alami Kevin yang menjadi korban ulah dari pada oknum jurnalis tersebut.
Awalnya Oknum Jurnalis SKR meminta kepada Kevin untuk mengirimkan sejumlah uang ke rekening pribadinya BRI 71410101976xxxx atas nama SKRT melaui pesan WhatsApps pribadinya dengan alasan untuk menepis berita
“Budak2 ni lah semue vin K ape kt J ku nih gayel nepis e” , tulis SKT melalui dinding WhatsAppsnya dengan bahasa daerah
Pada akhirnya Kevin mengirimkan uang sejumlah Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) karena merasa berhasil menakut-nakuti Kevin, SKRT kembali menghubungi Kevin melalui pesan WhatsAppsnya (23/11/2024) setelah mempublish berita yang berkaitan dengan tempat perusahaan Kevin bekerja.
Kevin menganggap SKRT merupakan kawan Kevin coba memperingati SKTR jangan sampai bernasib seperti Panjul (oknum wartawan yang terjerat kasus pemerasan di Babel), walaupun demikian Kevin sempat meminta maaf karena kondisi nya memang sedang tidak stabil.
“Jangan sampai jadi Panjul kedua, maaf bang kondisi lagi tidak stabil ”, kata Kevin melalui pesan WhatsApps (23/11)
Memang saya sempat mengirimkan WhatsApp seperti itu (red-jangan sampe jadi panjul kedua) yang saya sayangkan mengapa bahasa saya di pelintir dengan kata-kata mengancam dan mengintervensi wartawan yang kemudian dia (red-oknumSKRT) akan menaikan pemberitaan dengan dalih di intervensi dan di ancam.
“Konfirmasi lah pun jika begitu pak Kevin, apakah ini suatu pengancaman dan intervensi terhadap wartawan pak ? Mohon tanggapannya”, tulis sang oknum SKRT
Selanjutnya, oknum jurnalis SKRT kembali berulah dengan menakuti-nakuti pernyataan Kevin akan menaikan berita kedua terkait pernyataan Kevin tentang Panjul ke dua.
“Jangan sampai berita kedua Masalah Panjul tadi, soalnya sudah banyak media yang tahu kamu tadi WhatsApp abang di warkop, telpon lah KSW (red-redoknum SKR) sebelum dia tahu kata-kata kamu”, ancamnya
Kevin menyesalkan kenapa tangkapan layar WhatsApp dirinya bersama sang oknum di potong pada pemberitaan online yang berjudul “KEVIN : NUNGGU HARI JADI PANUL KEDUA”, kenapa tangkapan layar WhatsApp saat dia (red-oknumSKRT) kirim nomor rekening dan mengancam saya tidak di tampilkan.
Kevin dalam hal ini juga akan mengambil langkah tegas karena menurutnya ada pemberitaan yang ada telah menyangkut ranah pribadi.
“Pemberitaan yang ada saat sekarang ini sudah mengarah ke pribadi saya bang (red-wartawan) saya aka coba mengadukan hal ini ke dewan pers tentunya”, tutupnya
