PANGKALPINANG LBC- Profesi seorang jurnalis adalah seseorang untuk mencari informasi serta data yang akurat untuk nantinya di sajikan dalam pemberitaan untuk dapat di konsumsi oleh publik.
Diera digital ini banyak oknum yang tidak bertanggung jawab serta tidak berkompeten dalam bidang jurnalistik, namun dengan bangganya bak seorang jurnalis yang profesional
Dengan keberadaan para oknum jurnalis membuat keresahan sebagian pengusaha serta masyarakat yang ada di Bangka Belitung khususnya, hal ini yang Andi seorang penjaga gudang menjadi korban ulah dari pada oknum jurnalis tersebut.
Dengan adanya pemberitaan tentang gudang yang di jaga di Wilayah Air Duren Kabupaten Bangka yang disebut-sebut sebagai gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar padahal pada kenyataannya gudang tersebut sudah lama tidak beroperasi.
“Saya sudah klarifikasi kalau gudang itu sudah lama tidak beroperasi tapi malah tidak di gubris dan di tulis dalam pemberitaan hak jawab saya”, sebut Andi
Selain itu Andi menyesalkan mengapa profesi wartawan di salah gunakan dan Andi baru mengetahui jika pemberitaan yang telah di muat tersebut bisa di hapus asal membayar sebesar Rp. 700.000
“Sungguh sangat di sayangkan profesi seorang wartawan yang mulia harus ternoda dengan ulang oknum wartawan tersebut meminta sejumlah uang dengan tujuan menghapus berita yang sudah terbit, sementara hak jawab saya di abaikan”, keluh Andi
Andi telah memberikan hak jawab dengan mengundang oknum wartawan tersebut di salah satu warung kopi yang ada di Kota Pangkalpinang tepatnya pada Minggu (02/12/2024), Andi menjawab semua tudingan pemberitaan tersebut kalau gudang tersebut sudah lama tidak beroperasi hingga sekarang belum terbitkan, malah saya di anggap membackup.
“Sekarang malah saya di tuduh membackup padahal pada kenyataannya saya memang di tugaskan oleh penjaga gudang untuk menjaga gudangnya”, tutupnya.(Tim)