BANGKA SELATAN LBC – Puluhan bahkan ratusan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toboali Kabupaten Bangka Selatan atau biasa di sebut dengan Rumah Sakit Junjung Besoah, melakukan aksi protes kepada pihak manajemen Rumah Sakit Junjung Besaoh, Senin (17/02/2025)
Aksi protes dilakukan oleh puluhan tenanga kesehatan Rumah Sakit Junjung Besaoh atau RUSD Bangka Selatan karena belum dipenuhinya beberapa hak pegawai oleh pihak manajemen Rumah Sakit, mulai dari uang insentif jaga malam di tahun 2024 belum dibayarkan, jasa pelayanan yang baru di bayarkan separuh hingga ekstra puding atau makan minum yang hanya di bayarkan tiga bulan.
Menurut salah seorang peserta aksi yang namanya ingin di rahasiakan saat dibincangi mengeluhkan dengan sistem kerja pihak manajemen Rumah Sakit Junjung Besaoh, dirinya mengaku hanya ingin menuntut hak -hak yang belum di bayarkan pihak rumah sakit mulai dari uang jaga malam yang belum dibayar hingga ekstra puding atau makan minum
“Kami hanya menurut hak kami insentif jaga malam di tahun 2024 yang belum di cairkan selama satu tahun ini, jasa pelayanan yang baru di bayarkan selama 6 bulan yang seharusnya dibayar full satu tahun hingga uang ekstra puding yang baru di bayar 3 bulan yang seharusnya dibayar 12 bulan”, keluhnya (17/02/2025)
Peserta aksi protes ini mengeluhkan dengan cara sistem kerja dari pihak manajemen rumah sakit yang di nilai tidak transparan dan yang membuat bingung dirinya kenapa tahun 2025 ini mulai uang insentif jaga hingga ekstra puding bisa cair semua kenapa di tahun 2024 tidak bisa cair semua itu yang membuat kebingungan para pegawai.
“Anehnya kenapa di tahun 2025 ini tiga anggaran yang tuntutan kami bisa cair sementara di tahun 2024 tidak bisa cair semua, kami ingin pihak manajemen rumah sakit transparan dalam hal ini”, tuturnya
Sementara di tempat lain Direktur rumah sakit Junjung Besaoh Dr. Hellen sendiri saat di konfirmasi melalui sambungan telp WhatsAppanya (17/02/2025) belum menjawab.(Tim)
