PANGKALPINANG LBC – Pemerintah Kota Pangkalpinang resmi menjalin kerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Bangka Belitung dan Institut Pahlawan 12. MoU ini ditandatangani langsung oleh Pj Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, dalam upaya menangani masalah sosial dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Smart Room Center ( SRC) Lantai 2 Kantor Walikota Pangkalpinang, Selasa (22/07/25)
Dalam sambutannya, Unu menyebutkan banyaknya persoalan masyarakat yang perlu perhatian serius, seperti kekerasan terhadap anak dan perempuan, putus sekolah, hingga persoalan kesehatan mental.
“Banyak masyarakat yang terdampak secara psikologis. Ini tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, tapi juga akademisi dan psikolog,” ujar Unu.
Ia juga menyoroti tingginya angka putus sekolah yang mencapai 30 persen. Menurutnya, pengembangan SDM harus dimulai dari pendidikan dan kesehatan mental yang kuat.
“Lewat kerja sama ini, kita ingin melahirkan generasi yang sehat secara fisik dan mental, serta siap bersaing,” tambahnya.
Rektor Institut Pahlawan 12, Darul Arkum menyampaikan, kerja sama ini akan memperkuat program pendidikan dan pengabdian masyarakat.
“Kami punya tiga program studi, dan siap mendukung penuh peningkatan kapasitas masyarakat dan ASN di Pangkalpinang,” katanya.
Sementara itu, Ketua HIMPSI Babel, Rizaldi Adhari, menekankan pentingnya kolaborasi untuk menangani kasus-kasus psikologis yang kerap terjadi di sekolah dan lingkungan sosial.
“Psikologi bukan hanya soal gangguan jiwa, tapi juga soal potensi. Kita ingin bantu masyarakat lebih siap menghadapi tantangan,” ucapnya.
Acara ditutup dengan penandatanganan MoU dan foto bersama.