PANGKALPINANG LBC – Calon Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 3, Saparudin atau Prof Udin, mendengar langsung keluhan warga saat kampanye dialogis di Kelurahan Selindung, Kecamatan Gabek, Jum’at (01/08/2025).
Salah satu aspirasi paling mendesak yang disampaikan warga adalah kesulitan anak-anak mereka masuk ke sekolah negeri akibat sistem zonasi. Sementara, di kawasan Selindung hanya memiliki satu sekolah saja di tingkat menengah pertama, sehingga terkadang tidak dapat kursi di SMP negeri itu karena terkendala zona.
“Kami di Lintas Timur ini keteteran. Zona terlalu jauh, anak-anak kami nggak masuk SMP 7. Kalau swasta, kami berat di biaya. SPP-nya tinggi,” keluhnya.
Mendengar hal itu, Prof Udin langsung memberikan tanggapan yang menyejukkan. Ia menegaskan komitmennya untuk membangun dua SMP negeri baru di Pangkalpinang, salah satunya akan dibangun di wilayah Selindung.
“Insyaallah akan kita bangun SMP di Selindung agar anak-anak bisa sekolah tanpa harus jauh-jauh, atau terbebani biaya besar,” ujarnya.
Menurut Prof Udin, pendidikan adalah hak dasar yang harus dijamin negara, tanpa melihat latar belakang ekonomi atau lokasi tempat tinggal. Ia menargetkan pembangunan dua sekolah tersebut agar menjadi sekolah percontohan di Kota Pangkalpinang.
“Kalau saya diamanahkan, dua SMP ini akan kami bangun segera. Tidak hanya bangun gedung, tapi juga kami siapkan mutu pendidikan dan fasilitasnya. Kita ingin anak-anak Pangkalpinang punya akses pendidikan yang adil dan berkualitas,” tegasnya.
Warga pun menyambut antusias rencana tersebut. Tak sedikit yang berharap pembangunan sekolah bisa segera terealisasi dan menjadi solusi permanen atas persoalan zonasi yang sudah berlangsung pada beberapa waktu lalu.