SIMPANG KATIS LBC – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Safrizal ZA terus mendorong gerakan menanam pohon berkesinambungan di Bumi Serumpun Sebalai. Hal tersebut sangat penting, dalam upaya rehabilitasi lahan kritis dan pelestarian hutan di daerah ini.
“Bayangkan, luas lahan-lahan kritis akibat aktivitas pertambangan ilegal di Babel adalah seluas 167.065 hektar. Tentunya untuk mengatasi hal itu, memerlukan berbagai upaya pemulihan dengan melibatkan seluruh pihak,” ucap Pj Gubernur Safrizal pada kegiatan penanaman pohon serentak di Desa Terak, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (18/1/24).
Oleh karenanya, Pj Gubernur Safrizal sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Kodam II/Sriwijaya ini, karena baginya hal ini bisa menjadi pemantik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memulihkan hutan dan lahan, guna penyelamatan sumberdaya air serta produktivitas lahan.
Lebih lanjut dikatakannya, tidak ada upaya lain dalam memulihkan lahan kritis, selain dengan menanam secara konsisten setiap waktunya, baik itu tanaman pohon maupun hortikultura sehingga lahan tetap produktif.
“Namun, selain menjadikan lahan kritis menjadi hijau kembali, kita juga harus menghentikan aktivitas para penambang ilegal yang membuat lahan hijau menjadi kritis,” pesannya.
Safrizal juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, pada tahun 2023 telah berhasil memulihkan 16 ribu hektar lahan kritis, dan ia berharap pada tahun ini hal yang sama bisa dilakukan melalui program gerakan “Semarak Babel” (Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung).
“Nanti sekitar bulan Juni 2024 mendatang, kita akan melakukan penanaman satu juta pohon. Itu akan dilakukan bersama-sama dengan melibatkan seluruh stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat di Babel,” ujarnya.
Sementara itu, Danrem 045/Garuda Jaya, Brigjen Agustinus Dedy Prasetyo mengungkapkan, bahwa kegiatan penanaman pohon buah-buahan ini serentak dilakukan di wilayah Kodam II/Sriwijaya atas inisiasi Panglima Kodam II/ Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil.
“Ini menjadi langkah awal kita untuk melestarikan dan memulihkan kondisi lahan kita di provinsi yang kita cintai ini, serta jika berbuah akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Dalam acara ini, juga dilakukan pemberian bantuan sembako dan bibit tanaman kepada masyarakat setempat, serta pelepasan tim ekspedisi penanaman pohon di Bukit Mangkol.