SUNGAILIAT LBC – DPD HNSI Babel menggelar Musda ke- V bertempat di Hotel ST 12, Sungailiat, Senin malam(14/10), pada Musda tersebut Ridwan terpilih menjadi ketua definitif perhimpunan nelayan di bumi serumpun sebalai ini untuk periode 2024- 2029. Acara Musda dilanjutkan sampai hari Selasa dengan agenda acara pelantikan dan pengukuhan Ketua dan anggota juga penyerahan Bendera Pataka HNSI.
Ridwan, Ketua Umum DPD HNSI Babel terpilih, dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini patut diapresiasi atas dukungan kehadiran dan kepercayaan dari HNSI kab/ kota di Bangka Belitung dengan intinya tugas ini akan dipikul secara bersama dengan teman- teman DPC. Kita menyelesaikan masah konflik nelayan, kesejahteraan ekonomi rakyat, memperhatikan masalah kelangkaan BBM dan masalah yang lain nya.
“Kami harus memperhatikan keadaan dan posisi nelayan dengan permasalahan yang ada,agar bisa memberikan solusi untuk kebaikan dan manfaat kepada masyarakat pesisir dan nelayan, lebih baik tenggelam di lautan dari pada pulang jadi penghianat,” kata Ridwan.
Laksamana TNI (Purnawirawan) Sumardjono, Ketua Umum DPP HNSI dalam sambutannya mengatakan, kegiatan musda ini telah dilaksanakan dengan baik dan demokrasi dengan ketua umum baru yang sudah terpilih sehingga dapat memulai tugasnya di daerah ini.
“Ketahanan pangan tidak terlepas dari lingkungan strategis baik yang datang dari luar maupun daerah lokal ini sendiri. Sehingga pengelolaan kaut mesti dihitung nilai dan dampaknya agar dapat meninggikan kualitas SDM serta dengan mengkonsumsi ikan laut,” jelasnya.
Selain itu Ia berharap, mendukung ketahanan pangan melalui konsumsi ikan juga dapat membantu menambah kecerdasan otak, meningkatkan serta menambah perputaran ekonomi di babel, dengan tak hanya melalui penangkapan ikan di kaut, tapi juga budidaya ikan laut guna memenuhi kebutuhan ikan dan meningkatkan kualitas ikan.
“Sebagai daerah dengan luas wilayah kaut yang luas hendaknya dapat berperan dalam memenuhi kebutuhan ikan dan gemar konsumsi ikan untuk menambah kualitas SDM, dengan tetap berupaya mengurangi pencemaran di laut guna mendukung kontinuitas sumber dan potensi pemanfaatan ikan laut,” pungkasnya.
