Silaturahmi ke Majelis Taklim, Prof Udin Sampaikan Program Pembentukan Akhlak untuk Usia Muda

PANGKALPINANG LBC – Bakal Calon Walikota Pangkalpinang, Saparudin yang akrab di sapa Prof Udin, kembali mengunjungi majelis taklim yang ada di Pangkalpinang untuk mendengar langsung masukan dan harapan para jemaah, Selasa (21/7/2025).

 

Dalam kesempatan ini, Prof Udin tampak bangga, karena majelis taklim yang berlokasi di Gang Ikhlas 2, Selindung, Pangkalpinang terdiri dari laki-laki lansia yang menunjukkan semangat dalam menguatkan ilmu agama.

 

“Ini majelis taklim kesekian yang kita kunjungi di Pangkalpinang, dan mereka Bapak-Bapak semua meski rata-rata sudah lansia, karena sekarang tidak hanya pengajian Ibu-ibu saja. Bapak-Bapak juga sudah banyak yang ikut pengajian,” kata Prof Udin.

 

Kepada Prof Udin, jemaah majelis taklim berharap agar disediakan Al-Qur’an, sehingga dapat memperlancar kegiatan keagamaan di majelis tersebut. Mereka menganggap pengajian tersebut sebagai sarana mengambil keberkahan dan pahala.

 

“Mereka hanya minta bantuan Al-Qur’an, semoga bisa kita akomodir, dan semoga ilmu yang mereka dapat dari pengajian majelis taklim ini selalu berkah dan bermanfaat dalam meningkatkan ibadahnya,” ujarnya.

 

Prof Udin juga menyampaikan rencananya dalam upaya membentuk akhlak generasi muda. Jika ia terpilih sebagai Wali Kota Pangkalpinang, akan mendorong program TPA atau Baca tulis Qur’an (BTQ) hingga tingkat SMP, yang saat ini baru berjalan di tingkat SD.

 

“Ke depan untuk TPA yang biasanya hanya sampai SD, insyaallah kita akan usahakan agar belajar membaca Al-Qur’an sampai di tingkat SMP, karena memang tanggung jawab pemkot itu sampai SMP bukan hanya SD saja,” ujarnya.

 

Sementara itu, ustaz Andre, Pembina Majelis Taklim ini mengatakan, awalnya jemaah di majelis taklim tersebut hanya diikuti 5-6 orang pada tahun 2022. Namun, seiring berjalannya waktu semakin ramai dari beberapa kelurahan di Pangkalpinang.

 

“Di sini kita bersama saling belajar, bukan siapa yang paling pintar, tapi kita mengambil ilmu keberkahan dan pahalanya,” ujarnya.

 

Ia berharap hadirnya Prof Udin di pengajian majelis taklim tersebut dapat mengangkat pentingnya program mengaji dan Bahasa Arab, yang tidak hanya sampai di tingkat SD saja, namun di tingkat SMP.

 

“Melihat kondisi anak muda saat ini yang banyak menghabiskan waktu di warung kopi, kita harap Prof Udin bisa melanjutkan program mengaji, bahkan bahasa arab untuk Anak-anak, karena pemerintah harus membina masyarakat agar meluangkan waktu untuk belajar agama,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *