KOBA LBC – Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, menyambut hangat kunjungan silaturahmi tim Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Bangka Belitung di Ruang Rapat Wakil Bupati pada Selasa (19/08/2025).
Kunjungan ini bertujuan memperkenalkan berbagai program unggulan JMSI Babel yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan potensi desa melalui media daring.
Program Unggulan JMSI: Go to School dan Go to Village
Ketua JMSI Babel, Supri, menjelaskan bahwa JMSI merupakan organisasi yang menghimpun para CEO dari berbagai perusahaan media daring di Bangka Belitung, dengan total 25 media daring yang telah bergabung hingga saat ini.
Supri merinci beberapa program strategis JMSI. “JMSI punya beberapa program, di antaranya JMSI Go to School yang bertujuan menciptakan SDM handal dari anak-anak, khususnya mulai dari tingkat SMA,” ujar Supri.
Ia menambahkan bahwa melalui program bertema “Ayo Jadi Penulis” tersebut, semua karya tulis siswa akan dimuat di media daring anggota JMSI.
Selain itu, JMSI juga memiliki program “JMSI Go to Village” yang lebih fokus pada penguatan informasi dan pemberitaan dari desa-desa. Supri menjelaskan,
“Kami punya program lanjutan, namanya JMSI Go to Village. Di sini ujung tombaknya adalah membangun desa melalui publikasi potensi lokal.”
Ia menyoroti minimnya pemberitaan positif tentang desa, di mana sebagian besar berita hanya muncul saat kunjungan pejabat atau kejadian kriminal.
“Padahal banyak desa punya potensi luar biasa yang belum terekspos. Lewat program ini, kami ingin hadirkan satu wartawan untuk setiap kecamatan,” tambahnya.
Supri pun berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah dapat menjembatani JMSI dengan pemerintah desa.
Pemkab Bangka Tengah Siap Dukung Program Selaras Visi Pembangunan
Menanggapi pemaparan tersebut, Efrianda mengapresiasi inisiatif JMSI dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung program yang sejalan dengan visi pembangunan daerah dan nasional. “Saya pikir ini program yang bagus, dan memang sangat selaras dengan program Presiden Prabowo, yaitu Indonesia Maju harus dimulai dari desa,” tutur Efrianda.
Ia menambahkan bahwa jika ada semangat yang sama, program tersebut pasti bisa terwujud.
Efrianda menekankan pentingnya tindak lanjut dan diskusi yang lebih teknis agar program dapat berjalan secara terarah.
“Yang perlu kita bahas lebih lanjut adalah konkretnya, kami harus seperti apa, JMSI harus seperti apa,” imbuh Efrianda, seraya mengusulkan diskusi lebih dalam bersama Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) karena APDESI menaungi semua desa.
Sebagai langkah awal, Efrianda mengusulkan agar program tersebut dapat dijalankan terlebih dahulu di satu desa sebagai proyek percontohan.
“Di awal mungkin kita contohkan ke satu desa dulu sebagai pilot project. Jika sudah berjalan dan berhasil, nanti kita beritakan dan informasikan ke desa lainnya, agar mereka yakin untuk ikut bergabung,” ucap Efrianda.
Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Bangka Tengah untuk memfasilitasi komunikasi lintas sektor dalam mendukung program ini.
“Nanti lewat kawan-kawan di APDESI, kami surati dan diskusikan bersama APDESI, Diskominfosta, dan Dinsos-PMD. Kalau ini niat baik, kami pasti support,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfosta) Bangka Tengah serta Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos-PMD) Bangka Tengah.
