KOBA, LBC- Tambang ilegal di kolong Merbuk hingga saat masih beroperasi meskipun larangan untuk tidak menambang di kolong Merbuk Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah sudah diberikan.
Rupanya larangan tersebut tidak di indahkan oleh para penambang yang ada di Merbuk, YL warga Berok salah satu penambang yang hingga saat ini masih berani menambang di kolong Merbuk.
YL yang disebut-sebut memiliki 4 Ponton Isap Produksi (PIP) yang saat ini masih beroperasi di Kolong Merbuk, selain memiliki 4 Ponton YL juga memiliki 3 Ponton binaan dimana binaan tersebut menyetorkan sebagaian pasir timahnya kepada YL.
Hal ini diungkapkan sumber yang terpercaya yang namanya tidak ingin disebutkan Jumat (22/11/2024), sumber menyebutkan selain memiliki 4 Ponton yang merupakan miliknya YL juga mempunyai 3 Ponton binaan di mana YL mendapatkan setoran sebesar 10% dari hasil pasir timah yang di dapat Ponton binaannya.
“Ponton milik YL ada 4 bang (red-wartawan) selain itu juga dia (red-YL) punya 3 Ponton binaan juga biasanya kalau Ponton binaan setor 10% dari yang di dapat”, ujar sumber
Selanjutnya sumber juga mengungkapkan jika pasir timah yang didapat di Kolong Merbuk di jual kepada ML salah satu kolektor timah yang ada di Desa Terentang
“ML yang menampung timah YL, biasanya ML ambil pasir timah menjelang Magrib ke rumah YL”, tutupnya.
Sementara di tempat lain YL yang di konfirmasi melalui pesan WhatsAppsnya (22/11/2024) belum menjawab hingga berita ini dipublish.
