Pj Gubernur Ridwan Jamu Makan Malam Gubernur Lemhanas RI

PANGKALPINANG LBC – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin menjamu makan malam Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto di Ruang Mahligai, Rumah Dinas Gubernur, Jumat (17/3).

 

Suasana penuh keakraban nampak terlihat saat Pj Gubernur Ridwan menyambut kedatangan Gubernur Lemhanas RI Andi Widjajanto bersama rombongan.

 

Di sela-sela jamuan makan itu, Pj Gubernur memperkenalkan mulai dari adat istiadat, keberagaman etnis agama yang ada di Provinsi Kep. Bangka Belitung yang dapat hidup berdampingan dalam keberagaman.

 

Hal ini membuat provinsi ini tetap terjaga dalam suasana kondusif. “Itulah yang menjadi modal kami disini, yakni kohesi sosialnya. Seperti tipikal orang pesisir, yang heterogen, inklusif, dan bersifat terbuka,” ungkapnya.

 

Ia juga mengatakan selama masa kepeminpinannya, sudah banyak progres positif yang telah digapai, mulai dari tingkat kemiskinan yang semakin menurun, tingkat inflasi yang semakin terjaga, hingga segi sosial dan ekonomi yang semakin baik.

 

“Keberhasilan itu semua berkat kekompakan teman-teman di Pemprov, Pemkab maupun Pemkot, serta stakeholder lainnya, seperti para pelaku usaha yang tidak oportunis, dan masyarakat yang tidak panic buying,” ucapnya.

 

“Dan yang tak kalah penting, kami senantiasa untuk mengembangkan sumber daya manusia yang lebih berdaya saing, sebagai modal pembangunan Bangka Belitung kedepan,” tambahnya.

 

Sementara itu, Gubernur Lemhanas RI Andi Widjajanto dalam sambutannya mengatakan dirinya mendapat arahan dari Presiden RI untuk mengkaji lima hal, yakni konsolidasi demokrasi, transformasi digital, ekonomi hijau, ekonomi biru, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara.

 

Disamping itu, dirinya juga menerangkan terkait beberapa program pendidikan di Lemhanas, dimana Provinsi Bangka Belitung belum lama ini mengirimkan 100 orang sebagai peserta yang diberikan materi pelatihan wawasan kebangsaan.

 

“Dengan mengikuti pendidikan di Lemhanas, selain mendapatkan materi kebangsaan, yang terpenting adalah menambah jejaring di skala nasional hingga internasional,” tutupnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *