Pj Gubernur Suganda Diundang dalam Kegiatan Bekisah BI Babel

PANGKALPINANG LBC – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, diminta mengisi acara “Bekisah: Babel, Keuangan dan Ekonomi Syariah” yang akan diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kep. Babel pada Rabu (24/5/2023).

 

Undangan sebagai _keynote speaker_ ini disampaikan langsung oleh Kepala BI Provinsi Kep. Babel Faturachman, ketika pihaknya menyambangi Pj Gubernur di kediaman dinasnya, Selasa (23/5/2023).

 

Diulas Faturachman, bahwa acara Bekisah ini merupakan _updating_ yang berkenaan dengan kondisi perekonomian di Bangka Belitung sekaligus sosialisasi terkait transaksi tunai maupun non tunai.

 

Disamping Bekisah, ada pula kegiatan seremonial lainnya seperti Pemberian Sertifikat Halal, Pengukuhan Masyarakat Ekonomi Syariah, dan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antar Bank Syariah dengan Dewan Masjid se-Kep. Babel dalam hal penggunaan QRIS untuk zakat.

 

“Dari 2000 masjid, saat ini ada sekitar 165 masjid yang sudah mulai menerapkan QRIS. Kemudian siangnya nanti, akan dilanjutkan dengan _Talkshow_ UMKM, serta menjadi tuan rumah pengadaan sertifikat halal yang bekerjasama dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kep. Babel dan Majelis Ulama Indonesia (MUI),” ungkapnya.

 

Selain itu, Faturachman juga menyampaikan kekhawatiran akan meningkatnya angka inflasi di Bangka Belitung akibat dipengaruhi oleh kondisi cuaca atau faktor alam.

 

“Saat ini, faktor alam juga dapat meningkatkan laju inflasi, dan hal ini perlu diwaspadai. Ini juga termasuk dalam monitoring kami,” ujarnya.

 

Sementara Pj Gubernur Suganda menyambut baik kegiatan tersebut. Dirinya mengupayakan untuk hadir dalam undangan dan akan menyaksikan hingga prosesi penandatangan PKS.

 

“Mungkin ke depan ada program yang bisa kita sinergikan dengan BI. Apalagi dalam waktu dekat saya akan turun selama 2-3 hari ke kabupaten/kota, supaya masyarakat tahu akan keberadaan pemerintahnya, dan kita juga tahu apa informasi yang ada di kabupaten/kota,” ungkapnya.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *