DPD HNSI BABEL Siap Mendukung Komponen Cadangan Mantra Laut Untuk Mendukung Pertahanan Negara

PANGKALPINANG LBC – Berdasarkan surat perintah Komandan Sekolah Staf dan Komando tertanggal 21 Oktober 2024 tujuan Ketua DPD HNSI Kepulauan Bangka Belitung Nomor Sprin/1997/X/2024 tentang pelaksanaan penelitian bidang maritim Tahun Anggaran 2024, Pusat Pengkajian Maritim ( Pusjianmar) dengan tema Analisis Pemberdayaan Potensi Maritim Wilayah Kerja Lanal Bangka Belitung dan Komponen Cadangan Matra Laut dalam rangka mendukung pertahanan negara di laut.

 

Ketua DPD HNSI Kepulauan Bangka Belitung Ridwan,S.PKP didampingi Oleh sekretaris Oktavianus Poraytora, ST dan Bendahara Oby Ardi di Pangkalpinang menyatakan, HNSI Babel sangat antusias mendukung kegiatan Pusjianmar SESKO Angkatan Laut terkait dukungan dan kegiatan Komponen Cadangan Matra Laut serta kegiatan lainnya, dalam arti kata kami HNSI mendukung program-program komponen cadangan dari nelayan kepulauan Bangka Belitung dalam menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia dan saat negara dalam keadaan darurat komponen ini bisa memberikan sumbangsih kekuatan baru bila dibutuhkan.

 

Apalagi komponen cadangan diberikan keterampilan-keterampilan dalam urusan kedaulatan Nekara Republik Indonesia, diberikan pelatihan-pelatihan khusus sebagai cadangan kekuatan khususnya bidang kemaritiman, kita juga sudah mempersiapkan team rescue HNSI untuk proses kesiapsiagaan dan pertolongan bila nelayan butuh bantuan dan evakuasi tinggal nantinya kedepan dibutuhkan keterampilan baru bekerjasama dengan LANAL Babel untuk meningkatkan keterampilan rescue, yang berfungsi untuk percepatan proses pertolongan terhadap nelayan di kepulauan bangka Belitung, hal ini menjadi yang sangat strategis bagi HNSI kep Babel dalam mempersiapkan program-program kerja HNSI di lapangan.

 

Kolonel Ami dari Pusat pengkajian maritim dan jabatan saya di pusjianmar adalah direktur informasi dan Publikasi, saya di sini sebagai wakil ketua tim karena ketua timnya berhalangan hadir karena berangkat umroh jadi saya yang di utus mewakili ketua tim, saya beserta tim saya yang didampingi oleh lanal babel, kita mengadakan penelitian ke babel yaitu tentang pemberdayaan potensi maritim di provinsi kepulauan bangka belitung selaku komponen pendukung dan potensi menjadi komponen cadangan guna memperkuat pertahanan negara di laut.

 

Jadi kami fokus kepada pertahanan di laut sehingga di sini kami bertujuan untuk menganalisa kesiapan komponen pendukung baik itu berupa INJASMAR (Industri Jasa Maritim) contohnya galangan kapal, kemudian Dinas Kelautan Perikanan, Pelabuhan Indonesia, dan kalangan masyarakat pesisir termasuk juga HNSI Babel.

Apakah nanti dengan sumber daya manusia dan juga sarana prasarana yang ada itu bisa untuk lebih dioptimalkan lagi menjadi komponen cadangan sehingga kalau ada keadaan darurat di negara, kita akan membantu tugas dan tanggung-jawab tni angkatan laut dalam mengamankan dan mempertahankan wilayah perairan di Indonesia itu tujuan utama dari penelitian kami tetapi dalam hal ini untuk jangka pendek dan jangka panjang, dan bisa bekerja sama dengan lanal di setempat atau nelayan, melalui HNSI Babel bekerja sama dengan lanal bangka belitung mungkin dalam bentuk pelatihan atau sosialisasi ke masyarakat pesisir.

 

Bisa berupa kerjasama dalam atau sharing informasi, seperti informasi tentang yang merusak kedaulatan laut atau ilegal action atau apa saja dan informasi tersebut diteruskan ke pihak lanal Babel sehingga lanal yang nanti akan menindaklanjuti dari permasalahan atau informasi strategis.

 

“Untuk kedepannya nanti pembinaan-pembinaan atau pelatihan pelatihan terutama yang terkait dengan bela negara sehingga masyarakat Indonesia juga semakin menyadari pentingnya peran mereka dalam informasi dan juga bekerja sama untuk mengamankan wilayah dan menjaga keamanan dan kedaulatan wilayahnya masing-masing,” Tegas Kolonel Ami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *