SUNGAILIAT LBC – Kegiatan Intervensi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba merupakan kegiatan yang bertujuan sebagai penguatan fungsi keluarga dalam mencegah anggota keluarga terkena pengaruh buruk bahaya penyalahgunaan narkotika melalui intervensi ketahanan keluarga anti narkotika guna mewujudkan keluarga Bersinar atau Bersih Narkoba.
Program Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba adalah program hasil kerjasama antara Bidang pencegahan BNN yang bekerjasama dengan UNODC yang menghasilkan model program penguatan institusi keluarga untuk menunjang pendidikan anti narkoba bagi keluarga. Program ini berdampak signifikan pada peningkatan kemampuan pola asuh orangtua, peningkatan resiliensi anak, serta penurunan perilaku negatif anak.
Program ini merupakan hasil rekomendasi dari Pemetaan Ketahanan Diri Remaja Anti Narkoba yang dilakukan oleh bidang pencegahan di tahun 2018. Dari hasil rekomendasi pemetaan tersebut disebutkan bahwa faktor keluarga merupakan faktor penting dalam menumbuhkan ketahanan diri remaja terhadap penyalahgunaan narkoba.
Program yang berfokus pada Penguatan Ketahanan Keluarga ini dilanjutkan dengan pengembangan pada wilayah Desa sebagai bentuk implementasi adanya Desa Bersinar atau Bersih Narkoba dengan Penguatan Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa dan merupakan modifikasi antara program Desa Bersinar dan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Untuk itu, perlunya sinergitas dan dukungan serta komitmen dari Stakeholders (Instansi Pemerintah, Institusi Swasta, Lembaga Pendidikan, Ormas/ Pokmas) yang perannya strategis dan sangat penting dalam mewujudkan program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.
Kegiatan ini diikuti oleh 10 Pasang Keluarga yang terdiri dari 10 orangtua (Ibu/Ayah) dan 10 anak remaja di tingkat SMP berusia 13-15 tahun. 10 Keluarga yang terdiri dari 5 keluarga dari Desa Rebo dan 5 Keluarga dari Desa Pagarawan. Kegiatan yang dilaksanakan di Sore Biru Café & Resto, Kawasan Pantai Karang Emas Merawang ini terbagi menjadi 3 sesi yaitu, Sesi Anak, Sesi Orang Tua dan Sesi Keluarga yang diisi oleh bergabai fasilitator seperti, Primalita Putri Distina, M.Psi., Psikolog dan Chitra Fraghini, M.Psi., Psikolog yang merupakan Dosen di Kampus IAIN SAS Babel serta Dita Febriani, S.Ikom Penyuluh Narkoba BNN Kab. Bangka.
Sebagai fasilitator perwakilan BNN Kabupaten Bangka Dita Febriani menyebutkan, Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terus meningkat setiap tahunnya baik di tingkat pendidikan, pemerintahan atau di masyarakat, hal ini membahayakan perkembangan sumber daya manusia Indonesia dan mengancam kehidupan bangsa dan negara.
“Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terus meningkat setiap tahunnya baik ditingkat pendidikan, pemerintah atau masyarakat, hal ini membahayakan perkembangan sumber daya manusia Indonesia dan mengancam kehidupan bangsa dan negara,” jelas Dita Febriani.
Dengan dilaksanakan Intervensi Pelaksanaan Program ketahanan Keluarga ini maka di harapkan peserta lebih memahami tentang pentingnya program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dan di harapkan dapat membantu BNN atau sebagai perpanjangan tangan BNN dalam melaksanakan program tersebut sehingga terciptanya lingkungan yang bersih dan bebas narkoba.